Beberapa Tujuan Wisata di Asia akan Segera Dibuka Kembali, Warga Tetap Berhati-hati

"Sekarang setidaknya kami kedatangan beberapa tamu, kami ada penghasilan. [Pada umumnya], itu akan sangat membantu perekonomian — berkat program Sandbox."
Meski demikian, industri pariwisata di sana belum sepenuhnya pulih. Hotel-hotel tidak penuh, dan ada juga yang kapasitasnya tidak sebesar 50 persen, katanya.
"Pasti ada lebih banyak orang di pulau itu. Sayangnya, masih butuh sedikit waktu lagi."
Mengingat risiko wabah yang terus ada, Meury menekankan pentingnya membuka kembali kawasan secara perlahan dan bertahap.
"Ini cara yang terbaik, karena kita berurusan dengan negara-negara besar dengan banyak orang, jadi tidak bisa langsung membuka seluruh negara," katanya.
"Tetapi untuk melakukannya dalam bubble seperti ini, saya pikir itu berhasil dengan sangat baik untuk semua orang."
Pemerintah Thailand sekarang berencana untuk membuka kembali Chiang Mai serta resor pantai Pattaya, Cha Am dan Hua Hin untuk pengunjung internasional mulai 1 Oktober dengan model yang mirip dengan Phuket.
Chiang Rai, Koh Chang dan Koh Kood diperkirakan akan juga dibuka akhir bulan itu, dan Bangkok dibuka kembali pada bulan November.
Destinasi wisata populer seperti Phuket, Fiji dan Bali akan membuka kembali perbatasan mereka bagi pelancong asing dan tengah menguji beberapa program agar dapat terus buka tanpa wabah di masa depan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia