Beberapa Wilayah Transmigrasi Dijadikan Kampung Inggris
Senin, 10 Desember 2012 – 17:33 WIB
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan terus mengembangkan ‘Kampung Inggris’ di beberapa wilayah transmigrasi di Indonesia. Direktur Partisipasi Masyarakat , Ditjen P2KTrans Kemenakertrans, Sugiarto Sumas mengatakan, hal ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM para transmigran dan masyarakat sekitar agar dapat belajar dan mahir berbahasa Inggris.
“Kampung Inggris yang ada sekarang di Kampung Pare di Kediri, Jawa Timur dan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Keduanya terus berkembang. Bahkan, yang di Cahaya Baru jumlah pengajarnya terus bertambah. Saat ini sudah lebih dari 10 orang dan murid-muridnya adalah anak-anak para transmigran di daerah setempat,” ungkap Sugiarto kepada JPNN di Jakarta, Senin (10/12).
Sugiarto mengatakan, pelatihan bahasa Inggris di Kampung Inggris tersebut digelar setiap hari dan juga dalam kegiatan bersosialisasi sehari-hari. Seluruh anak-anak dan para trandmigran yang ada di sana diwajibkan menggunakan bahasa Inggris mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
“Jadi, bahasa Inggris tidak hanya diajarkan di sekolah saja. Tapi bahasa Inggris juga digunakan di dalam kegiatan sehari-hari. Sekarang anak-anak di sana sudah fasih bahasa Inggrisnya,” paparnya.
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan terus mengembangkan ‘Kampung Inggris’ di beberapa wilayah
BERITA TERKAIT
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Awali 2025, Polda Riau Gelar Tasyakuran dan Santuni Anak Yatim
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah