Beberkan Ajaran Bung Karno, Wayan Sudirta Sebut Otot, Biji Mata, dan Otak Partai

Beberkan Ajaran Bung Karno, Wayan Sudirta Sebut Otot, Biji Mata, dan Otak Partai
Anggota Komisi III DPR RI dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Sudirta serta Wakil Kepala Sekolah Partai dan Wakil Kepala Badiklatpus I Wayan Sudirta saat tampil sebagai keynote speaker dalam Pelatihan Pelatih Saksi Daerah bertema “Mempertahankan Kemenangan Dalam Pemilu Serentak Tahun 2014” di Denpasar, Sabtu (29/10). Foto: Dok. PDIP

Sudirta menekankan pentingnya ajaran Bung Karno yang diteruskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dengan dengan partai PDI Perjuangan untuk mengembangkan partai dengan menjadi kader partai, sesuai ajaran Bung Karno.

Mengutip Bung Karno, Wayan menegaskan kader partai adalah ‘otot partai, biji mata partai, otak partai.”

Artinya harus bersedia bekerja kapanpun partai membutuhkan harus dapat melihat dan memetakan kondisi organisasi internal dan eksternal partai dan kondisi-kondisi yang dapat memengaruhi partai sampai pada akhirnya setiap kader harus bersedia menjadi pimpinan partai.

Sudirta menyebut saat membangun PDI Perjuangan di era reformasi, Megawati Soekarnoputri mempertegas kepeloporan itu masuk dalam pasal 17 Ayat 4 Anggaran Rumah Tangga) yang intinya menyangkut perihal bagaimana menata dan memantapkan mekanisme organisasi, menyusun kebijakan umum rekrutmen anggota.

Selanjutnya, menyusun kebijakan umum pengembangan organisasi, pembinaan dan penguatan komunitas-komunitas juang partai.

Sudirta mengutip ajaran Bung Karno yang diteruskan Megawati Soekarnoputri tentang konsep partai pelopor untuk partai moncong putih itu. Antara lain sebagai partai yang efektif menciptakan kesejahteraan rakyat, memiliki disiplin organisasi ideologi, teori, tindakan dan disiplin gerakan.

Kemudian, menjadikan rakyat sebagai cakrawati perjuangan, rakyat sebagai sumber sekaligus muara perjuangan partai, dan seluruh disiplin itu bisa ada bila partai punya pemimpin yang mampu menciptakan sekaligus menjalankan gagasan dalam organisasi.

Sudirta mengakui sampai sekarang, kesejahteraan sosial memang belum sepenuhnya terealisasi, walaupun kerja keras Presiden Joko Widodo dan sejumlah partai yang mendapat titipan aspirasi rakyat untuk membangun negara yang prorakyat kecil, sudah banyak dilakukan.

Wayan Sudirta mengatakan kader partai PDIP harus siap menjadi ‘otot, biji mata, dan otak partai’ terkait mempertahankan kemenangan partai dalam pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News