Becanda Nggak Lucu, Capres ini Layangkan Maaf
Rabu, 20 April 2016 – 18:22 WIB

Rodrigo. Foto : Bloomberg
''Saya meminta maaf kepada warga Filipina atas pernyataan saya dalam kampanye baru-baru ini. Saya tidak memiliki niatan untuk melecehkan perempuan di negara ini dan mereka yang menjadi korban atas kejahatan mengerikan itu,'' ujar Rodrigo.
Entah apa yang membuat Rodrigo akhirnya meminta maaf. Sebab, sejak kasus tersebut mencuat, dia dan para pendukungnya bersikukuh mengaku tidak bersalah. Pernyataan itu hanya dianggap sebuah lelucon. Pada kejadian 1989 ada lima misionaris yang tewas dibunuh oleh tahanan di penjara Davao City, termasuk Hamill.
''Saya marah karena dia diperkosa, tapi dia begitu cantik, wali kota seharusnya memerkosanya duluan,'' ucap Rodrigo di rekaman tersebut. (AFP/BBC/Philippine Star/sha/c20/ami/pda)
MANILA – Setelah dikecam karena becandaannya yang menyinggung, Kandidat calon presiden (capres) Filipina Rodrigo Duterte akhirnya meminta
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza