Bechi Tidur
Oleh: Dahlan Iskan
Kalau kita mau menggali kemampuan terpendam manusia, yang paling mudah adalah melihat kemampuan maksimal kerabat terdekat manusia :
• Sesama primata, kita punya nenek moyang bersama pada 75 juta tahun yang lalu, atau
• Sesama mamalia, kita punya nenek moyang bersama pada 175 juta tahun yang lalu.
Ada setidaknya 3 kajian kritis yang bisa dievaluasi.
1. Hibernasi.
2. Kelembapan udara.
3. Batasan panjang telomer.
1. HIBERNASI
Hibernasi adalah proses tidur panjang untuk menghemat energi tubuh dalam metabolisme, sebagai respons atas tidak adanya pasokan gizi selama periode tertentu. Hibernasi dilakukan dengan:
• Menurunkan suhu tubuh.
• Menurunkan frekuensi detak jantung.
• Menurunkan frekuensi pernapasan.
Dengan ke-3 parameter ini, hewan yang berhibernasi menghemat pemakaian lemak tubuh sebagai bahan bakar metabolisme hingga hewan bisa bertahan hidup berbulan-bulan tanpa makan dan minum sama sekali.
Primata lemur Madagaskar melakukan hibernasi selama 7 bulan di liang bawah tanah. Ini dilakukan karena:
• Temperatur di luar mencapai 85°C
• Kelangkaan air, dan
• Kelangkaan sumber makanan.
Dalam hibernasinya, lemur Madagaskar menurunkan temperatur tubuhnya dari 37°C menjadi 22°C.
Mamalia beruang yang hidup di daerah 4 musim berhibernasi selama 6 bulan untuk merespons kelangkaan air dan sumber makanan selama musim salju. Saat berhibernasi, beruang:
• Menurunkan temperatur tubuh dari 38°C menjadi 33°C.
• Menurunkan detak jantung hingga 25%.
• Menurunkan frekuensi pernapasan hingga 25%.
Untuk mempertahankan metabolisme tubuh, selama 6 bulan tanpa pasokan gizi sama sekali, beruang kehilangan 40% berat tubuhnya. Bisa diartikan, setelah 6 bulan berhibernasi, berat badan tinggal 60%. Hal ini karena lemak tubuhnya dikonversi sebagai asupan nutrisi untuk metabolismenya.
Lalu....
Dengan contoh ke-2 hewan di atas, apakah hewan jenis manusia juga bisa berhibernasi selama 300 tahun?