Becker, Ozil, dan Beckenbauer
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Boris Becker dan Mesut Ozil adalah dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda.
Boris Becker menjadi bintang tenis lapangan kebanggaan Jerman pada pertengahan dekade 1980 sampai 1990-an, sedangkan Mesut Ozil menjadi salah satu bintang sepak bola berbakat Jerman era milenial.
Dua superstar itu hidup pada era yang berbeda, tetapi dua-duanya menghadapi masalah yang sama.
Becker dan Ozil menjadi bintang pada olahraga yang ditekuninya dan sudah memberi sumbangsih kepada bangsa dan negaranya.
Akan tetapi, keduanya merasa kecewa atas perlakuan warga kepadanya dan akhirnya memilih pergi meninggalkan negaranya.
Ozil menjadi bagian dari generasi emas pesepak bola Jerman yang berhasil membawa Jerman menjadi juara dunia pada 2014.
Pada tahun itu, Ozil dinobatkan sebagai pemain terbaik fair play dunia.
Ozil kemudian bergabung dengan Real Madrid dan memenangkan Liga Champions.
Boris Becker dan Mesut Ozil, dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda. Becker menjadi pahlawan terbuang dan terlupakan.
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu
- Toko Monobrand Suunto Resmi Dibuka di Plaza Indonesia
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan
- SDN Kalibanteng Kidul 03 & Klepu 03 Berjaya di MilkLife Soccer Challenge
- Jete Indonesia Meluncurkan Headset Open-Ear Terbaru untuk Penggemar Olahraga
- Rindu Juara All England, Bagas Maulana Rajut Asa Bareng Leo Rolly Carnando