Becker, Ozil, dan Beckenbauer

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Becker, Ozil, dan Beckenbauer
Mesut Ozil saat duduk di bangku pemain cadangan (REUTERS/DAVID KLEIN)

Itulah nasib tragis yang dialami oleh Becker. 

Dia telah mengangkat reputasi olahraga Jerman sangat tinggi di dunia internasional. 

Dia  menjadi sensasi internasional ketika menjadi juara Wimbledon pada 1985 dalam usia 17 tahun, dan menasbihkan dirinya sebagai petenis termuda yang pernah menjuarai Wimbledon.

Penggemar olahraga pasti masih ingat akan sosok Boris Becker. 

Petenis jangkung dengan rambut merah dan alis mata berwarna merah. 

Dia merevolusi permainan tenis dunia dengan servisnya yang menggeledek dan menggelegar yang membuatnya dijuluki sebagai ‘’Boom Boom’’ karena pukulannya yang meledak.

Becker memukau imajinasi penggemar olahraga di seluruh dunia dengan foto-foto yang menggambarkan keberaniannya melakukan diving untuk mencegat bola dengan pengembalian setengah voli. 

Pukulan voli ala Becker menjadi ciri khas yang menginspirasi pemain-pemain tenis dunia. 

Boris Becker dan Mesut Ozil, dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda. Becker menjadi pahlawan terbuang dan terlupakan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News