Becker, Ozil, dan Beckenbauer
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Becker berlari dengan cepat ke depan net dan mencegat pengembalian lawan dengan pukulan voli yang mematikan.
Penggemar bulu tangkis pasti ingat akan Liem Swie King yang menjadi juara All England 3 kali.
Rekornya masih kalah jauh dari Rudy Hartono yang mengoleksi 8 gelar All England.
Meski demikian, Liem Swie King tercatat telah merevolusi gaya permainan bulu tangkis dunia dengan memperkenalkan permainan power and speed game yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan.
Liem Swie King mempunyai pukulan keras dan terukur yang sangat mematikan.
Salah satu senjata andalannya yang khas adalah melakukan smash dengan meloncat memukul bola lob ketika masih ada di ketinggian.
Pukulan smash semacam ini tidak pernah dilakukan oleh pemain mana pun di dunia.
Jumping smash ini kemudian dikenal oleh dunia dengan sebutan ‘’King Smash’’.
Boris Becker dan Mesut Ozil, dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda. Becker menjadi pahlawan terbuang dan terlupakan.
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%