Becker, Ozil, dan Beckenbauer

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Becker, Ozil, dan Beckenbauer
Mesut Ozil saat duduk di bangku pemain cadangan (REUTERS/DAVID KLEIN)

Becker berlari dengan cepat ke depan net dan mencegat pengembalian lawan dengan pukulan voli yang mematikan.

Penggemar bulu tangkis pasti ingat akan Liem Swie King yang menjadi juara All England 3 kali. 

Rekornya masih kalah jauh dari Rudy Hartono yang mengoleksi 8 gelar All England. 

Meski demikian, Liem Swie King tercatat telah merevolusi gaya permainan bulu tangkis dunia dengan memperkenalkan permainan power and speed game yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan.

Liem Swie King mempunyai pukulan keras dan terukur yang sangat mematikan. 

Salah satu senjata andalannya yang khas adalah melakukan smash dengan meloncat memukul bola lob ketika masih ada di ketinggian.

Pukulan smash semacam ini tidak pernah dilakukan oleh pemain mana pun di dunia. 

Jumping smash ini kemudian dikenal oleh dunia dengan sebutan ‘’King Smash’’.

Boris Becker dan Mesut Ozil, dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda. Becker menjadi pahlawan terbuang dan terlupakan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News