Becker, Ozil, dan Beckenbauer

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Becker, Ozil, dan Beckenbauer
Mesut Ozil saat duduk di bangku pemain cadangan (REUTERS/DAVID KLEIN)

Anda penggemar sepak bola tentu paham bagaimana gaya sepak bola Jerman pada dekade 1970 dan 1980-an. 

Ketika itu, Jerman dikenal sebagai ‘’tim diesel’’ yang lambat panas. 

Jerman dikenal sebagai Tim Panser dengan permainan yang kaku dan mekanik seperti mesin tanpa ada improvisasi, tetapi sangat efektif membunuh lawan.

Jerman menjadi juara dunia pada 1974 dengan mengalahkan Belanda 2-1. 

Akan tetapi, juara tanpa mahkota yang sesungguhnya adalah Belanda. 

Rinus Michels ialah arsitek Belanda yang memperkenalkan permainan total football yang merevolusi sepak bola dunia. 

Total football Belanda melahirkan superstar pada diri Johan Cruyff yang menjadi motor serangan Belanda yang bergelombang. 

Kecekatan Cruyff dan kecepatannya dalam mengolah bola menjadi momok lawan-lawannya. 

Boris Becker dan Mesut Ozil, dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda. Becker menjadi pahlawan terbuang dan terlupakan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News