Becker, Ozil, dan Beckenbauer
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Anda penggemar sepak bola tentu paham bagaimana gaya sepak bola Jerman pada dekade 1970 dan 1980-an.
Ketika itu, Jerman dikenal sebagai ‘’tim diesel’’ yang lambat panas.
Jerman dikenal sebagai Tim Panser dengan permainan yang kaku dan mekanik seperti mesin tanpa ada improvisasi, tetapi sangat efektif membunuh lawan.
Jerman menjadi juara dunia pada 1974 dengan mengalahkan Belanda 2-1.
Akan tetapi, juara tanpa mahkota yang sesungguhnya adalah Belanda.
Rinus Michels ialah arsitek Belanda yang memperkenalkan permainan total football yang merevolusi sepak bola dunia.
Total football Belanda melahirkan superstar pada diri Johan Cruyff yang menjadi motor serangan Belanda yang bergelombang.
Kecekatan Cruyff dan kecepatannya dalam mengolah bola menjadi momok lawan-lawannya.
Boris Becker dan Mesut Ozil, dua superstar olahraga Jerman dari generasi yang berbeda. Becker menjadi pahlawan terbuang dan terlupakan.
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%