Bed Occupancy Rate Kabupaten Kudus Turun Menjadi 15 Persen
jpnn.com, KUDUS - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sempat menjadi pusat penularan Covid-19 yang tinggi. Wilayah itu bahkan ditetapkan menjadi zona merah karena penyebaran virus tersebut sangat tinggi.
Namun kini, angka penyebaran Covid-19 di Kudus sudah menurun drastis. Tingkat Bed Occupancy Rate (keterisian tempat tidur) di rumah sakit menjadi 15 persen.
Bupati Kudus HM Hartopo menuturkan membaiknya kondisi di Kudus tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat serta pihak swasta dalam menanggulangi wabah berbahaya ini.
Pada Juni 2021, Kudus ditetapkan sebagai wilayah zona merah merujuk total kasus aktif sebanyak 2.342 pasien, dengan kasus harian tertinggi mencapai 479 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan positivity rate menembus angka 60 persen.
Lonjakan pasien ini membuat tingkat Bed Occupancy Rate seluruh rumah sakit di Kudus mencapai 96 persen.
Keadaan makin memburuk ketika ratusan tenaga kesehatan turut terinfeksi sehingga membuat berbagai fasilitas kesehatan kewalahan menangani pasien.
Tak menyerah, seluruh elemen masyarakat di Kota Kudus bersatu melawan wabah sehingga dalam kurun waktu sekitar satu bulan Kudus berangsur pulih
Pada Selasa (27/7), kota di utara Jawa Tengah tersebut kini berstatus zona oranye (resiko sedang) dengan total pasien positif sebanyak 243 orang yang sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Tingkat Bed Occupancy Rate (keterisian tempat tidur) seluruh rumah sakit di Kudus menurun menjadi 15 persen.
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
- Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting
- Tampil Konsisten di Hydroplus Soccer League 2024, Scorpion FC Raih Gelar Juara
- 2 Suporter Persijap Jepara Tersangka Pengeroyokan Warga Kudus