Beda 10+5 dan 10-3 untuk Cantik

Oleh Dahlan Iskan

Beda 10+5 dan 10-3 untuk Cantik
Dahlan Iskan.

Prof David ini orangnya asyik. Orang Sunda tapi bernama David. ”Sebenarnya orang tua saya memberi nama saya Dawud,” ujarnya.

Nama ayahnya sendiri: Musa. Akan jadi Dawud bin Musa.

Tapi istri Musa melahirkannya di Singkawang, Kalbar. Di rumah sakit Katolik. Pimpinan rumah sakitnya saat itu orang Belanda. Ia minta kenangan. Agar bayi itu diberi nama David.

Di Belanda Dawud memang dipanggil David. Pak Musa, jaksa di sana saat itu, setuju.

David sendiri alumni Universitas Indonesia. Spesialisasi bedah plastiknya juga di UI. Hanya saja tugas pertamanya di Surabaya. Di RS Dr Soetomo: menjadi staf Prof Djo.

”Prof Djo itu bagi saya adalah ayah, guru, teman dan sekaligus lawan,” katanya.

Hadirin gerrrr. ”Saya bisa jadi doktor dan profesor karena beliau,” tambahnya.

Di samping menjadi wakil dekan Prof David praktek di Miracle Beauty Clinic di Surabaya. Dan sekarang kian sibuk: diminta grup SCTV-Indosiar. Untuk ikut membidani rumah sakit yang baru mereka beli. Agar bisa menjadi rumah sakit kecantikan. Akan menjadi rumah sakit kecantikan pertama di Indonesia.

Ada profesor pertama ahli bedah plastik di Indonesia. Namanya Prof. Dr. dr. Djohansjah Marzuki dari Universitas Airlangga Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News