Beda Agama, Pasangan Indonesia di Adelaide Rayakan 50 Tahun Pernikahan

Suharto sebelumnya sudah lama mengenal Ursula, karena Suharto ketika sekolah beberapa tahun di Malang, tinggal di rumah nenek Ursula.
"Saya sudah mengenal banyak keluarga lainya di Madiun, dan kemudian ketika saya pindah ke Jakarta, saya bertemu lagi Ursula, yang beberapa tahun lebih muda, dan kemudian kami lebih dekat," tuturnya.
Suharto mengatakan upacara pernikahan mereka dilangsungkan dua kali.
"Waktu itu tidak ada masalah soal agama. Kita kawinnya lewat cara Islam dan kemudian cara Katolik di gereja. Dua kali upacaranya," kata Pak Harto, panggilan akrabnya.
Setelah pernikahan tersebut, ia juga tidak pernah mempertentangkan perbedaan agama dengan istrinya.
"Kita tidak pernah bicara soal agama. Antara keluarga pun biasa saja. Di rumah sama anak-anak biasa saja."
"Saya tidak prnah bersikeras mengenai masalah agama. Dia ke gereja tetap ke sana, saya juga tetap ke mesjid sampai sekarang."

Mungkin tak banyak pasangan suami-istri yang menikah beda agama dan bisa langgeng menjalin rumah tangganya, seperti yang dialami pasangan Suharto dan Ursula Kusmidiarti yang kini tinggal di Adelaide, Australia Selatan
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi