Beda Agama, Pasangan Indonesia di Adelaide Rayakan 50 Tahun Pernikahan
Sesampainya di Adelaide, Suharto juga kemudian terlibat dalam kegiatan AIA bahkan sejak hari pertama di sana.
"Saya senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan di AIA dan saya ketua paling lama di AIA berapa puluh tahun saya jadi ketua," tambahnya.
Salah seorang penggagas Indofest
Saat ini di Adelaide setiap tahun diselenggarakan Indofest yang sudah dimulai sejak tahun 2008, festival yang pernah dijuluki sebagai festival terbesar mengenai Indonesia yang diselenggarakan di luar Indonesia.
"Saya yang pertama menggagas Indofest. Sebagai warga Indonesia yang tinggal di sini dulu saya melihat masyarakat dari etnis lain, misalnya Italia, Yunani, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan yang lain yang bisa buat festival, Indonesia kan sebenarnya lebih hebat mengapa tidak ada?' katanya.
Kegiatan lain yang juga digagas Suharto adalah menciptakan wadah bagi warga Indonesia yang sudah berumur di Adelaide untuk berkumpul dan bersosialisasi secara teratur, yang dinamakan Kelompok Lansia.
"Lansia mulai bertemu teratur di tahun 2000-an untuk menjadi sarana berkumpul, makan-makan dan ngobrol, yang bertemu 2-3 bulan sekali," tambahnya.
Dari perkumpulan lansia ini kemudian muncul pula kegiatan lain yaitu bermain angklung, dan sekarang sebuah kelompok bernama Adelindo Angklung secara teratur tampil di berbagai festival.
Mungkin tak banyak pasangan suami-istri yang menikah beda agama dan bisa langgeng menjalin rumah tangganya, seperti yang dialami pasangan Suharto dan Ursula Kusmidiarti yang kini tinggal di Adelaide, Australia Selatan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata