Beda Agama, Pasangan Indonesia di Adelaide Rayakan 50 Tahun Pernikahan
"Angklung itu pada awalnya hanya sarana untuk menghibur lansia, namun kemudian akhirnya menjadi serius latihannya, dan terbentuk grup yang bisa tampil di acara luar," kata Suharto.
Salah seorang warga asal Indonesia di Adelaide adalah Johnny Soetanto yang sudah tinggal di sana lebih dari 40 tahun.
"Saya sudah kenal pak Suharto dan ibu Ursula sejak akhir tahun 1970an. Mereka berdua adalah salah satu dari sesepuh masyarakat Indonesia di Adelaide," kata Johnny.
"Pasangan ini adalah pasangan yang ideal, pak Suharto beragama Islam dan ibu Katolik Roma. Tapi sangat serasi dan penuh toleransi."
"Pasangan yang bisa jadi panutan bagi kami yang lebih muda. Merka tidak pernah mencaci maupun melontarkan kata-kata yang kasar tentang orang lain," kata Johnny lagi.
Photo: Ursula (kiri) dan Susana Kodhyat (dua dari kanan) sama-sama bermain angklung di Adelindo Angklung, yang tampil di berbagai acara. (Foto: Susanna Khodyat)
Warga lainya Susana Kodhyat mengenal keluarga Suharto sejak dia pindah ke Adelaide di tahun 1996 dari Bandung.
"Mbak U (panggilan untuk Ursula) senang sekali dengan musik dam juga dansa."
Mungkin tak banyak pasangan suami-istri yang menikah beda agama dan bisa langgeng menjalin rumah tangganya, seperti yang dialami pasangan Suharto dan Ursula Kusmidiarti yang kini tinggal di Adelaide, Australia Selatan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata