Beda Agama Sampai Kawin Lari, Alasan Warga Asing Mengikat Cinta di Depan Penghulu Australia
Celebrant adalah orang yang melakukan upacara formal di masyarakat, khususnya pernikahan.
Australia menunjuk celebrant non-ulama dengan niat membuat upacara untuk memperkaya budaya seformal pernikahan di gereja.
Artinya, upacara pernikahan sipil dan keagamaan akan berstatus sama.
Tak sengaja menjadi celebrant
Liz memutuskan menjadi celebrant setelah sebelumnya secara tidak sengaja ia diminta untuk menggantikan celebrant yang berhalangan.
"Saat itu saya sedang berada di Bali untuk jadi voluntir setelah peristiwa Bom Bali. Saya diminta menggantikan seorang celebrant untuk menikahkan pasangan di Gili Trawangan," kata Liz.
"Meskipun awalnya gugup, saya kemudian langsung jatuh cinta pada profesi ini dan saya senang berada di sana pada momentum tersebut."
Berbekal pengalaman pertamanya, sepulangnya Liz ke Perth, ia kemudian mendaftarkan dirinya ke Kantor Kejaksaan untuk menjadi celebrant resmi.
Jika upacara pernikahan di Indonesia identik dengan pemuka agama, di Australia, pernikahan pada umumnya diresmikan oleh mereka yang dikenal dengan sebutan 'celebrant'
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata