Beda Agama Sampai Kawin Lari, Alasan Warga Asing Mengikat Cinta di Depan Penghulu Australia


"Saya percaya bahwa celebrant memiliki hak yang istimewa dan profesi yang luar biasa. Namun banyak orang yang masih berpikir bahwa peran kami hanya sekejap saja dan kami dibayar mahal untuk itu," tutur Liz.
Padahal, menurut Liz, delapan puluh persen pekerjaan celebrant biasanya dilakukan sebelum upacara pernikahan, mengingat banyaknya persiapan.
"Analogi yang sama berlaku bagi fotografer. Hanya saja, delapan puluh persen pekerjaan fotografer dilakukan setelah upacara," jelas Liz.
Dalam layanannya, Liz memang menawarkan dua jenis upacara pernikahan. Salah satunya adalah upacara yang dibuat khusus untuk pasangan pengantin.
"Saya mewawancarai pasangan pengantin secara terpisah untuk mengetahui karakter mereka, cerita cinta cinta mereka, sampai impian hidup mereka."
"Berdasarkan wawancara inilah nanti saya akan menyusun upacara penikahan mereka, sehingga mereka akan mendapat upacara yang sangat personal untuk mereka," katanya.

Jika upacara pernikahan di Indonesia identik dengan pemuka agama, di Australia, pernikahan pada umumnya diresmikan oleh mereka yang dikenal dengan sebutan 'celebrant'
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia