Beda Agama Sampai Kawin Lari, Alasan Warga Asing Mengikat Cinta di Depan Penghulu Australia
Dari pernikahan beda agama, sesama jenis, sampai 'kawin lari'
Kesempatan untuk mendengarkan cerita klien adalah salah satu hal yang juga disukai Susanna dari pekerjaannya.
"[Yang saya sukai dari pekerjaan ini adalah saya dapat] bertemu dengan pasangan yang lagi jatuh cinta dan mendengar cerita-cerita mereka," kata dia.
"Dan juga merealisasikan komitmen mereka untuk menikah."
Namun tidak semua rencana menikah dapat berjalan lancar seperti yang direncanakan.
Susanna menceritakan pengalaman seorang klien yang sudah berpacaran selama 10 tahun namun harus menunda hari pernikahan mereka.
"Tapi setiap kali mereka rencana mau menikah, selalu ada sesuatu yang terjadi seperti keluarga ada yang meninggal dan sebagainya."
Pasangan yang berasal dari Perth tersebut akhirnya menikah di Sydney Harbour Bridge disaksikan hanya oleh fotografer dan pemandu wisata.
Photo: Salah satu pengalaman paling menarik Susanna sebagai selebran adalah menikahkan pasangan di Sydney Harbour Bridge disaksikan pemandu wisata dan fotografer. (Supplied: Susanna Ichwandi)
Jika upacara pernikahan di Indonesia identik dengan pemuka agama, di Australia, pernikahan pada umumnya diresmikan oleh mereka yang dikenal dengan sebutan 'celebrant'
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata