Beda dari Sebelumnya, Beginilah Gusdurian Peringati Hari Toleransi

Pertunjukan diawali dengan persembahan pentas kesenian budaya Cowong Sewu, suatu ritual budaya pemanggil hujan. Iringan kentongan membahana mengiringi srtiap langkah lakon dalam pertunjukan.
Tidak lama setelah itu, datang rombongan barongsai yang kemudian memperagakan seolah sedang bergelut dengan lakon dari pertunjukan Cowong Sewu.
"Inilah satu contoh toleransi, di mana budaya Jawa dapat menyatu dengan budaya Tionghoa," tegas Yusuf.
Yusuf menambahkan, selain mengadakan kegiatan pawai dan pertunjukan kebudayaan, sebelumnya juga telah diselenggarakan pemutaran film tentang toleransi di Griya Gusdurian di Jalan Masjid.
Kemudian berlanjut di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto serta Universitas Jenderal Soedriman (Unsoed). (ely/din/ray/jpnn)
PURWOKERTO - Komunitas Gusdurian memeriahkan peringatan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November lalu dengan menghadirkan berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman