Beda dengan Amerika, Arab Saudi Buka Pintu untuk Teknologi China
jpnn.com, BEIJING - Arab Saudi tidak menunjukkan ketakutan yang sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya terhadap teknologi telekomunikasi dan informasi dari China.
Hal itu terbukti dari kunjungan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi Abdullah Alswaha ke Negeri Tirai Bambu itu, Minggu (2/7).
Alswaha dijadwalkan mengunjungi Beijing, Hong Kong, dan Shenzhen.
Menkominfo Saudi itu didampingi delegasi tingkat tinggi beranggotakan mereka yang bekerja di bidang ekonomi digital, luar angkasa, dan inovasi.
Alswaha juga dijadwalkan bertemu menteri mitranya, beberapa pejabat pemerintah, dan pemimpin beberapa perusahaan komunikasi dan TI terkemuka China.
Kunjungan itu diharapkan akan membuka jalan bagi terjalinnya kemitraan, dan menarik lebih banyak investasi teknik China ke Kerajaan melalui kemitraan strategis yang bakal membantu pertumbuhan ekonomi digital serta mencapai percepatan dalam bidang inovasi dan luar angkasa.
Seluruh tujuan tersebut dinilai selaras dengan Visi Saudi 2030. (ant/dil/jpnn)
Arab Saudi tidak menunjukkan ketakutan yang sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya terhadap teknologi informasi dari China
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan