Beda dengan Amerika, Sekjen PBB Percaya Rusia Tidak Berniat Jahat
Sabtu, 22 Januari 2022 – 23:59 WIB
Kremlin, kantor presiden Rusia, mengeklaim bahwa pasukannya di sana juga akan berpartisipasi dalam latihan militer. Selain itu, Moskow juga meningkatkan jumlah pasukannya di Krimea.
Pada 2014, Rusia merebut Semenanjung Krimea di Ukraina dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui secara internasional dan dinyatakan ilegal menurut hukum internasional.
Pada saat itu, Moskow juga mulai mendukung kelompok separatis di Ukraina timur, kebijakan yang berjalan selama delapan tahun.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur telah menelan lebih dari 13.000 korban jiwa sejak 2014. (ant/dil/jpnn)
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ternyata punya pandangan yang berbeda dengan Amerika Serikat soal pergerakan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China