Beda dengan Demokrat, PKS Tak Pusingkan Kontribusi Prabowo
“Tapi, kami juga akan perjuangkan kepentingan partai dan alat-alatnya. Kami tidak mendikotomikan di antara keduanya. Karena keduanya akan berjalan terus beriringan,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sebagai partai yang paling diuntungkan dalam Pemilu 2019 mendatang.
Menurutnya, suara PDIP dan Partai Gerindra dapat meningkat tajam di Pemilu 2019 dengan adanya capres dari kadernya sendiri. Sebaliknya, partai politik yang tidak punya capres dan cawapres suaranya akan menurun di Pemilu 2019.
Meskipun PD tergabung dalam koalisi mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak kemudian membuat partainya memiliki keuntungan suara. Menurut dia, hal ini sebagai tantangan berat pertama yang dihadapi Partai Demokrat di Pemilu 2019.
“Sebaliknya partai politik yang tidak punya capres dan cawapres suaranya menurun. Anjlok, itu realitas,” ujar SBY saat memberi sambutan dalam pembekalan caleg DPR RI di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11). (boy/jpnn)
PKS tidak memiliki kekhawatiran suara pemilihan umum (pemilu) bakal turun karena mengusung Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Boy
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo