Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina

Sementara itu, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Eropa, Asia Tengah, dan Amerika, Miroslav Jenca, memperingatkan bahaya dari "siklus eskalasi yang berbahaya" dalam konflik Rusia-Ukraina.
"Kita harus membalikkan siklus eskalasi yang berbahaya ini," kata Jenca, seraya mengutip perkembangan yang semakin mengancam stabilitas regional dan global.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik tujuh utusan khusus presiden di Istana Negara pada 21 Oktober 2024 lalu.
Ketujuh utusan itu adalah, Muhamad Mardiono (Bidang Ketahanan Pangan), Setiawan Ichlas (Bidang Ekonomi dan Perbankan), Miftah Maulana Habiburrahman (Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan), Raffi Farid Ahmad (Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni), Ahmad Ridha Sabana (Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital), Mari Elka Pangestu (Bidang Perdagangan), Zita Anjani (Bidang Pariwisata). (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Seperti di Indonesia, presiden Amerika Serikat juga dibantu sejumlah utusan khusus dalam mengatasi masalah-masalah spesifik, ini bedanya
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Tarif Tarifan
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu