Beda dengan PSI, PKS Pilih Hormati Perjanjian Commitment Fee Formula E
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta tidak setuju Gubernur Anies Baswedan meminta kembali commitment fee Formula E senilai Rp 560 miliar. Pasalnya, pembayaran uang tersebut berdasarkan kontrak yang harus dihormati.
Sikap PKS ini menanggapi usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meminta Pemprov DKI Jakarta menarik commitment fee Formula E yang telah dibayarkan sebesar Rp 560 Miliar.
“Ini event internasional jadi harus dilakukan secara profesional. Soal commitment fee dan lain-lainnya harus didasarkan pada klausul perjanjian yang disepakati,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Suhaimi, Senin (4/5).
Suhaimi mengatakan, saat ini pihaknya masih akan menunggu hasil kajian dari tim gubernur terkait commitment fee Formula E. Apakah mungkin untuk dikembalikan atau tidak.
“Termasuk dalam hal terjadi force majeure seperti corona ini dicermati klausulnya,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI memangkas proyeksi anggaran menjadi Rp 47 triliun akibat perekonomian melambat terkena dampak pandemi Covid-19. Di sisi lain, Pemprov DKI telah membayarkan commitment fee Formula E dengan total Rp 560 miliar.
Menyikapi hal ini, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan agar segera menarik kembali uang commitment fee yang telah dibayarkan kepada pihak Formula E Operations Limited (FEO).
Informasi pembayaran commitment fee Formula E itu bisa diakses dari laman dashboard-bpkd.jakarta.go.id. Rinciannya, pembayaran Rp 360 miliar dilakukan pada bulan Desember 2019 untuk gelaran tahun 2020 dan Rp 200 miliar pada Februari 2020 untuk tahun 2021.
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta tidak setuju Gubernur Anies Baswedan meminta kembali commitment fee Formula E senilai Rp 560 miliar
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo