Beda dengan Sekjen PPP, Hensat Usulkan Jokowi Bisa Dijuluki Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio atau Hensat memiliki usul berbeda dengan PPP untuk menjuluki Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani mengusulkan Presiden Jokowi bisa dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan.
Hensat justru mengusulkan Jokowi sebagai Bapak Nusantara. Sebab, kepala negara menjadi inisiator terbentuknya Ibu Kota Negara Nusantara.
"Saya kemarin mengusulkan dia sebagai Bapak Nusantara, karena terkait dengan pemindahan ibu kota baru," kata pria yang juga berstatus pengamat politik itu saat dihubungi, Selasa (19/4).
Selain Bapak Nusantara, kata Hensat, Jokowi bisa dijuluki sebagai Bapak Rakyat. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih dengan suara besar pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Kalau mau disebut Bapak Rakyat, sebut saja. Dia (Jokowi, red) sosok sederhana dan dianggap ketika dipilih, dia mewakili rakyat banyak," lanjut dosen Universitas Paramadina itu.
Hanya saja, Hensat mencatat julukan bagi Presiden RI itu harus berasal dari rakyat. Selanjutnya, julukan diberikan atas kinerja presiden selama memimpin Indonesia.
Contohnya, ketika rakyat melabeli Soekarno sebagai Bapak Proklamator karena ayah dari Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu memang menjadi aktor utama yang memerdekakan Indonesia.
Pengamat politik menilai Presiden Joko Widodo tepat dijuluki Bapak Nusantara atau Bapak Rakyat.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028