Beda Harbolnas dengan Festival Belanja Online
jpnn.com, JAKARTA - Festival Belanja Online (FBO) akan digelar pada 25-30 November 2018, sebulan kemudian sejumlah e-commerce akan membesut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Lantas apa bedanya?
Menurut penuturan Founder and Committee Lead Festival Belanja Online Muhammad Arief mengatakan, kalau Harbolnas dan FBO itu pasti beda. Kalau Harbolnas lebih ke arah hard selling mereka kasih promo terus activity kemudian selesai.
"Tapi kalau FBO menggunakan activity, contoh seperti cashback dan diskon yang kami kasih kepada pelanggan. Kemudian kita membuat tempat khusus untuk promo produk lokal, itu adalah salah satu actifity juga," kata Arief di sela-sela acara press conference FBO di Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Selain itu, lanjut Arief, membedakan lagi di Harbolnas yaitu mereka hanya mementingkan promo atau untuk penjual secara individu. Misalnya, kata Arief, e-commerce A diskonya gede-gedean, jadi mereka kalau semakim gede itu mereka semakin jualan.
"Tapi kalau di kami (FBO) lebih mengutamakan keberasamaan. Jadi, kalau ada diskon promo atau dapat voucher gede pasti semuanya akan dapat," pungkas Arief. (mg9/jpnn)
Festival Belanja Online (FBO) akan digelar pada 25-30 November, sebulan kemudian sejumlah e-commerce akan membesut Hari Belanja Online Nasional. Bedanya apa?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Harbolnas 2023 Mencatat Angka Transaksi Rp 25,7 Triliun Lebih, Didominasi Produk Lokal
- Fitur Belanja Kembali Beroperasi, TikTok Affiliate Bergairah
- Dukung Harbolnas 12.12, Tokopedia dan TikTok Menghadirkan Kampanye ‘Beli Lokal’
- Cerita Nucha Bachri & Ario Pratomo Terapkan Self-Care Lebih Bahagia di Shopee 12.12 Birthday Sale
- Akulaku PayLater Hadirkan Sejumlah Promo Spesial Sambut 12.12
- Banjir Cuan di Festival 618: Perusahaan China Raup Sebegini dalam Hitungan Menit