Beda Kasus, Beda Fasilitas
Senin, 21 September 2009 – 04:41 WIB
Bungkusan plastik kecil ia bawa untuk oleh-oleh. Safii, anak lelakinya menyukai opor ayam. "Saya bawakan opor ayam lebaran. Ini makanan kesukaannya," kata Suriyah tulus. Sehari-hari Suriyah hanya bekerja serabutan di daerah Pulogadung. Meski begitu, ditengah himpitan ekonomi yang menderanya, ia tetap berusaha mencintai anaknya, sekalipun ia kini sedang berada di penjara."Bagaimana pun ia adalah anak Pak, jadi siapa lagi kalau bukan ibunya yang harus membelanya," ujarnya.
Semakin siang, semakin banyak pengunjung yang datang. Pintu pengunjung dibuka. Mereka pun sabar, mengantre untuk mendapatkan nomer pas masuk. Alahasil, aula besar yang biasa dipergunakan bercengkerama antara napi dan kerabatnya pun penuh. Sebagian terpaksa berdiri, karena tidak kebagian kursi.
Total tahanan mencapai 1.465 orang, 1.147 diantaranya adalah narapidana. Terdiri dari 71 napi, 7 tahanan kasus korupsi. 531 napi, 517 tahanan kasus narkotika, 14 napi, 2 tahanan kasus terosisme. Untuk kasus pembunuhan 30 narapidana, 15 tahanan. Masing-masing keluarga diberi kesempatan menjenguk selama 15-20 menit. Sebelumnya mereka menyerahkan surat jenguk kepada petugas untuk mendapatkan nomor meja.
Waktu singkat yang diberikan, dihabiskan dengan cara yang berbeda-beda. Tak semua bungkusan yang dibawa dinikmati di atas meja. Ada yang memilih untuk menyimpan makanan untuk nanti dan menghabiskan waktu untuk sekadar berbincang saja. Ada yang terus memeluk anaknya sambil berbincang.
Saat lebaran tiba, LP Cipinang selalu dipadati pengunjung. Merepa pada umumnya adalah kerabat para narapidana. Apalagi, saat ini penghuni hotel
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408