Beda, Keterangan Dua Saksi soal Senjata
Rabu, 30 September 2009 – 17:51 WIB

Beda, Keterangan Dua Saksi soal Senjata
Ia memberikan senjata tersebut kepada Andreas tanpa ada peluru. Sementara, uang yang diterima Teguh dari tangan Amsi diketahui besarannya Rp 10,5 juta. Kemudian saat dihubungi lagi oleh Andreas karena senjatanya tidak bunyi, Heri mengaku memberikan peluru miliknya yang ia kumpulkan setiap usai latihan menembak.
"Kurang lebih ada 26 peluru yang saya berikan kepada Andreas," katanya. Heri juga mengatakan bahwa dari transaksi tersebut dirinya mendapatkan uang dari Andreas sebesar Rp 300 ribu.
Berdasarkan keterangan yang berbeda tersebut, pihak penasehat hukum terdakwa, Juan Felix Tampubolon, mengatakan bahwa kesaksian yang dihadirkan para terdakwa lemah. Apalagi, saksi Heri tidak meyakini kalau barang bukti senjata api yang ditunjukkan di persidangan adalah barang yang sama dengan yang dibeli saat itu. "Hukum itu kan harus pasti. Sementara dia (Heri), hanya bilang mirip," kata Juan Felix.
Sementara, Penuntut Umum Raharjo mengakui bahwa memang telah terjadi kesaksian yang berbeda. Tapi yang jelas pihaknya katanya, masih akan menghadirkan saksi Teguh Minarto. "Bisa saja, saat itu Heri tidak memperhatikan kalau peluru itu ada di magazine senjata itu. Sementara Andreas yang memperhatikan. Soal jumlah uang, masih akan bisa kita perjelas lagi," terangnya pula. (mas/JPNN)
TANGERANG - Keterangan saksi-saksi dalam proses lanjutan persidangan kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah