Beda, Keterangan Dua Saksi soal Senjata

Beda, Keterangan Dua Saksi soal Senjata
Beda, Keterangan Dua Saksi soal Senjata
Ia memberikan senjata tersebut kepada Andreas tanpa ada peluru. Sementara, uang yang diterima Teguh dari tangan Amsi diketahui besarannya Rp 10,5 juta. Kemudian saat dihubungi lagi oleh Andreas karena senjatanya tidak bunyi, Heri mengaku memberikan peluru miliknya yang ia kumpulkan setiap usai latihan menembak.

"Kurang lebih ada 26 peluru yang saya berikan kepada Andreas," katanya. Heri juga mengatakan bahwa dari transaksi tersebut dirinya mendapatkan uang dari Andreas sebesar Rp 300 ribu.

Berdasarkan keterangan yang berbeda tersebut, pihak penasehat hukum terdakwa, Juan Felix Tampubolon, mengatakan bahwa kesaksian yang dihadirkan para terdakwa lemah. Apalagi, saksi Heri tidak meyakini kalau barang bukti senjata api yang ditunjukkan di persidangan adalah barang yang sama dengan yang dibeli saat itu. "Hukum itu kan harus pasti. Sementara dia (Heri), hanya bilang mirip," kata Juan Felix.

Sementara, Penuntut Umum Raharjo mengakui bahwa memang telah terjadi kesaksian yang berbeda. Tapi yang jelas pihaknya katanya, masih akan menghadirkan saksi Teguh Minarto. "Bisa saja, saat itu Heri tidak memperhatikan kalau peluru itu ada di magazine senjata itu. Sementara Andreas yang memperhatikan. Soal jumlah uang, masih akan bisa kita perjelas lagi," terangnya pula. (mas/JPNN)

TANGERANG - Keterangan saksi-saksi dalam proses lanjutan persidangan kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News