Beda Nasib Dera dan Airlangga Yudhoyono
Menkes Bantah Istimewakan Cucu SBY
Selasa, 19 Februari 2013 – 13:15 WIB
JAKARTA - Dera Nur Anggraini, bayi yang baru berusia enam hari, meninggal lantaran sakit pada saluran pencernaannya. Ironisnya, Dera dikabarkan meninggal setelah ditolak oleh 10 rumah sakit yang diminta menangani operasinya. "Yah enggak lah (perbedaan perlakuan). Tidak juga karena uang. Dalam Undang-Undang Rumah Sakit kan sudah dikatakan rumah sakit dilarang menolak pasien dalam keadaan gawat darurat. atas dasar biaya. Harus diterima, tidak boleh pertimbangan uang," ujar Nafsiah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/2).
Publik mengecam hal itu. Sebagian lain membandingkan perlakuan nan istimewa yang diterima cucu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono yang mendapat tempat khusus di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) dengan pengawasan ketat. Rumah sakit ini juga sudah sempat disebut menolak perawatan terhadap Dera dengan alasan ruangannya sudah penuh.
Menanggapi dugaan perbedaan pelayanan antara cucu SBY dan Dera ini, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi langsung membantahnya. Ia mengatakan Dera meninggal karena kondisinya memang memburuk dan kurangnya fasilitas alat bantuan pernapasan untuknya di beberapa rumah sakit, bukan karena ditolak.
Baca Juga:
JAKARTA - Dera Nur Anggraini, bayi yang baru berusia enam hari, meninggal lantaran sakit pada saluran pencernaannya. Ironisnya, Dera dikabarkan meninggal
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan