Beda Nasib Warga Indonesia dan China soal Mudik, Tahun Lalu Tidak Begini

Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 117 juta penumpang.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menginstruksikan agen-agen perjalanan untuk tidak menjual paket wisata dari dan ke daerah-daerah berkategori risiko sedang hingga risiko tinggi COVID-19.
Sementara di Beijing yang sedang menghadapi gelombang kasus COVID-19 menutup sementara semua tempat hiburan dan objek wisata selama liburan Hari Buruh.
Badan Perfilman Kota Beijing, Jumat (29/4) malam, mengumumkan penutupan semua gedung bioskop di wilayah Ibu Kota itu mulai Sabtu hingga Rabu (4/5).
Otoritas kesehatan Beijing pada Jumat melaporkan 34 kasus baru COVID-19.
Setelah menggelar tes massal putaran kedua di 11 distrik, tercatat 228 kasus positif di Beijing.
Sejak munculnya gelombang terbaru pada akhir pekan lalu, warga Beijing diwajibkan melakukan tiga kali tes PCR dalam sepekan. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Seperti Tahun Baru Imlek, libur panjang Hari Buruh biasa dimanfaatkan warga China untuk mudik. Namun, tahun ini nasib mereka tak seberuntung warga Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Jumhur Hidayat: Alhamdulillah, Satgas PHK Segera Dibentuk dan Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan MayDay
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Arus Balik, Grup MIND ID Kembali Sediakan 10 Titik Posko Mudik
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran