Beda Pahlawan dan Jagoan di Udara

Beda Pahlawan dan Jagoan di Udara
Dahlan Iskan.

Tapi saya gagal membandingkan jarak jauh. Apakah jendelanya lebih kecil dari pesawat ini. Ya sudahlah.

Penasaran saya berikutnya adalah: benda apa yang menghantam jendela itu. Hingga lepas. Belum pernah ada kejadian ini: jendela lepas.

Saya benar-benar menunggu hasil penyelidikannya. Benarkah benda itu sebuah bilah turbin yang lepas? Kalau iya memang luar biasa. Bilah itu tajam sekali. Baja pilihan. Solidnya bukan main.

Bayangkan. Bilah seperti itu lepas dari turbin. Yang berputar dengan kecepatan kira-kira 29.000 RPM. Betapa kuat lemparannya.

Tapi memang nasib banget wanita itu. Kok ya … jendela yang di dekatnya yang terhantam. Begitu banyak jendela lain. Di atas posisi mesin pesawat itu. Yang sebenarnya terlindungi oleh sayap.

Kenapa menghantam jendela itu. Tidak jendela yang lain. Atau tidak menghantam badan pesawat saja.

Wanita itu pasti pandai menghitung uang. Tapi siapa yang bisa menghitung nasib?

Big data, algoritma, artificial inteligence, rasanya juga belum cukup bisa menjangkaunya.

Saya dapat tempat duduk di dekat jendela. Saat terbang dari Hong Kong menuju Dallas, Texas. Jumat lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News