Beda Pandangan Politik Dengan Suami di Pilpres 2024, Yenny Wahid Menanggapi Santai
jpnn.com, JAKARTA - Yenny Wahid menanggapi dengan santai perbedaan pandangan politik dengan suaminya, Dhohir Farisi.
Pria kelahiran 15 April 1976 itu baru ditunjuk menjadi dewan penasihat dalam struktur tim kampanye nasional (TKN) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Bagi Yenny hal tersebut merupakan hal biasa mengingat dalam demokrasi satu sama lain bisa berbeda pendapat.
“Dalam demokrasi hal tersebut sudah biasa. Kami tentu sama-sama cair,” ungkap Yenny saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/11).
Saat ini, wanita kelahiran 29 Oktober 1974 itu tidak mempersoalkan hal tersebut dan lebih fokus pada calon presiden yang didukung.
“Sebagai orang yang tidak terikat dengan partai apa pun, saya pastinya berusaha memenangkan salah satu pasangan calon yang saya dukung,” tambah putri dari Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Yenny Wahid memberikan dukungan penuh buat pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilihan presiden 2024.
Sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Yenny akan mengerahkan barisan kader Gus Dur buat mendukung penuh Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. (mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Yenny Wahid menanggapi dengan santai perbedaan pandangan politik dengan suaminya, Dhohir Farisi.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Muhammad Naufal
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel