Beda Pendapat dengan Ahok, Ini Penjelasan Djarot
jpnn.com - JAKARTA – Perbedaan pendapat sempat terjadi antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Djarot memastikan, polemik yang dipicu penyelenggaraan dua Pekan Raya Jakarta (PRJ) itu sudah berakhir.
"Sudah selesai, itu salah komunikasi saja. Nggak ada masalah," kata Djarot di balai kota, Rabu (3/6).
Seperti diketahui, tahun ini PRJ serentak berlangsung di dua tempat. Yakni, di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dan satu lagi berlangsung di Senayan. PRJ di Senayan baru tahun ini diselenggarakan.
Nah, Ahok menuding Djarot telah membela panitia Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Senayan yang penyelenggaraannya tidak beres sehingga mengundang protes dari kalangan peserta.
Djarot menjelaskan, permasalahan itu hanya sebuah kesalahpahaman. Dia mengaku tidak pernah menerbitkan atau memberikan surat perizinan kepada pihak panitia yang mengadakan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Senayan, melainkan hanya berupa surat dukungan.
Surat dukungan tersebut diberikan Djarot karena pihak panitia beralasan kegiatan PRJ Senayan 2015 dimaksudkan untuk mengembangkan para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah).
"Kami memberi dukungan penuh. Bukan surat izin, tapi surat dukungan," jelasnya.
Surat dukungan yang dibuat melalui proses verbal dalam rapat dan pertemuan bersama dengan Asisten Bidang Perekonomian, Asisten Bidang Pemerintahan, dan juga oleh panitia HUT DKI.
JAKARTA – Perbedaan pendapat sempat terjadi antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS