Bedah Buku Merahnya Ajaran Bung Karno, Hasto Ajak Rakyat Lawan Ketidakadilan

Terlebih, pembebasan adalah suatu konstruksi yang bisa hadir sebagai bangsa yang berdaulat untuk menentukan dan berani menentukan nasib bangsa.
“Tugas kita memberikan suatu bingkai bahwa perjuangan ini selalu ada rohnya dan ketika kita menemukan itu melalui membaca buku merahnya ajaran Soekarno maka kita akan hadir sebagai kekuatan progresif yang mampu menghadapi berbagai tembok-tembok penghalang di dalam mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945,” jelas Hasto.
Hasto sendiri mengaku terkadang perjuangan itu tak mudah. Ia sendiri merasakan bagaimana tekanan besar harus dihadapi dalam perjuangan.
"Banyak yang menyuruh saya, Mas Hasto diam saja, jangan melawan. Lah saya tidak melawan. Cuma kita diajarkan berpikir kritis berbasis pemikiran Soekarno Bapak Bangsa,” tegas Hasto. (tan/jpnn)
Hasto meyakini seluruh pemikiran Bung Karno mengandung nilai perjuangan tentang pembebasan rakyat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Ruang Sidang Hasto Disusupi Provokator yang Mengaku Dibayar Rp 50 Ribu
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang