Bedah Bumi sebelum Seribu Hari Pak Harto
Selasa, 12 Oktober 2010 – 08:08 WIB
KARANGANYAR - Bulan ini, keluarga Cendana akan memperingati seribu hari meninggalnya mantan Presiden Soeharto (Pak Harto). Kemarin (11/10), sebagai rangkaian dari peringatan itu, dihelat upacara bedah bumi di makam Pak Harto di Astana Giri Bangun, Matesih, Karang Anyar. Putera-puteri mantan penguasa orde baru itu pun hadir. Titik kelihatan begitu menghormati sanga ayah. Saat akan menyiramkan air kelapa dan merapikan bunga tabur di makam ayahnya itu, Titik mengatupkan dua telapak tangannya (seperti penghormatan kepada raja-raja) sambil memandang ke bagian atas makam.
Acara yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 di Argosari itu dimulai dengan pengajian yang dipimpin Kepala Rumah Tangga Astana Giribangun, Sukirno. Puluhan orang yang terdiri dari pengurus rumah tangga Astana Giribangun, pejabat eselon dari Pemkab Karanganyar dan Wonogiri itu berjalan khidmat.
Baca Juga:
Bupati Karanganyar Rina Iriani dan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi juga hadir mendampingi putra-putri Soeharto. Mereka adalah Siti Hediati Haryadi (Titik), Hutomo Mandala Putra (Tomy) dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamik). Usai pengajian, Begug yang memimpin upacara Bedah Bumi memecah dua kelapa muda warna hijau. Tomy mendapat kesempatan pertama kali menyiramkan air kelapa ke makam Pak Harto, dilanjutkan Titik dan Mamik.
Baca Juga:
KARANGANYAR - Bulan ini, keluarga Cendana akan memperingati seribu hari meninggalnya mantan Presiden Soeharto (Pak Harto). Kemarin (11/10),
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha