Bedah Kasus Ahok, Juru Bicara FPI Naik Pitam
jpnn.com - JAKARTA - Diskusi bertajuk Membedah Kasus Ahok: Apakah Penistaan Agama? di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (1/11) berlangsung panas.
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman terpancing emosinya. Salah satu peserta diskusi bertanya kepada narasumber. Dari mulut peserta bernama Sefasius itu sempat terucap bahwa penyelesaian agama lebih baik diselesaikan tanpa membawa koridor agama pula.
"Hei, saya tidak terima kamu bicara seperti itu. Ini udah keluar konteks, dari tadi saya bicara soal hukum. Anda bicara ngawur," kata Munarman menyerang Sefasius.
Menanggapi ucapan Munarman, Sefasius tak mau kalah. Dia berkali-kali mengarahkan jari telunjuknya kepada Munarman sembari meminta agar diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat. "Biarkan saya bicara. Kalau intelektual jangan begitu," ucap Sefasius.
"Media lihat, dia mengancam orang. Ini hak bicara. Enggak usah ancam saya. Kamu salah orang," ujar Sefasius.
Melihat insiden ini, sejumlah anggota polisi langsung sigap melerai pertikaian ini. Emosi keduanya pun bisa diredam beberapa menit kemudian. Moderator pun menyuruh keduanya duduk dan saling bermaafan. (mg5/jpnn)
JAKARTA - Diskusi bertajuk Membedah Kasus Ahok: Apakah Penistaan Agama? di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (1/11) berlangsung panas. Juru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS