Bedah Stimulasi Otak Bisa Perbaiki Parkinson
Jumat, 30 April 2010 – 16:19 WIB
BIRMINGHAM- Sebuah penelitian terbaru menyebutkan pasien penderita Parkinson akan menjadi lebih baik jika menjalani operasi stimulai otak jika dibandingkan dengan terapi yang hanya menggunakan obat-obatan.
Menurut penelitian yang diterbitkan di The Lancet Neurology edisi 29 April itu, penderita yang satu tahun setelah dilakukan operasi stimulasi otak dilaporkan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Selain itu, pasien juga mampu meningkatkan kemampuan untuk berkeliling dan melakukan kegiatan rutin sehari hari, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi obat.
Baca Juga:
Dalam studi baru, Dr Adrian Williams dari Ratu Elizabeth Hospital di Birmingham dan rekan di Britania Raya melakukan penelitian secara acak terhadap 366 pasien penderita Parkinson baik yang hanya menerima terapi obat atau terapi obat plus bedah. Satu tahun kemudian, pasien mengambil survei tentang seberapa baik mereka lakukan.
"Operasi akan tetap menjadi pilihan pengobatan penting bagi pasien dengan penyakit Parkinson. Terutama jika cara di mana stimulasi otak dalam memberikan manfaat terapeutik adalah lebih baik. Jika penggunaannya dapat dioptimalkan dengan penempatan elektrode yang lebih baik dan pengaturan, dan jika pasien yang akan mendapatkan manfaat terbesar yang dapat diidentifikasi lebih baik," kata Dr William menyimpulkan.
BIRMINGHAM- Sebuah penelitian terbaru menyebutkan pasien penderita Parkinson akan menjadi lebih baik jika menjalani operasi stimulai otak jika dibandingkan
BERITA TERKAIT
- Kini Ada Lifestyle Protection untuk Proteksi Kerusakan dan Kehilangan Barang saat Berbelanja
- 5 Cara Sederhana Meningkatkan Imunitas Tubuh, Nomor 3 Penting
- Berburu 9 Kartu di Timezone, Gratis Main Setahun
- Gloria Nababan Wakili Indonesia di Event AsiaNista International
- Kenali Penyebab Abses Payudara, Simak juga Info Pengobatannya dari IDI Kota BAA
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia Cantik dan Awet Muda di Usia 45 Tahun