Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran

Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran
Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran
Mereka tidak perlu membayar uang muka (karena memang tidak akan punya). Namun, mereka harus menyerahkan lokasi satu atau dua RT tersebut ke BUMN. Di lokasi yang ditinggalkan tersebut (katakanlah luasnya satu atau dua hektare) dibangun rumah susun 18 lantai oleh BUMN.

Kalau rumah susun di lokasi bekas "bedol RT" tersebut sudah berdiri, kita cari lagi satu atau dua RT yang juga mau "bedol RT". Di lokasi bekas "bedol RT" tersebut dibangun lagi rumah susun oleh BUMN. Begitu seterusnya. Bergulir tidak henti. Sampai tidak ada lagi RT atau RW kumuh di DKI.

Dengan demikian, rumah susun yang dibangun akan bisa ikut menyelesaikan masalah lingkungan kawasan kumuh.

"Setuju!" jawab Jokowi.

"Hanya Pak Jokowi yang bisa merayu warga untuk mau bedol RT. Saya tidak punya kewenangan," kata saya.

SAYA ajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mojok sebentar. Itu terjadi saat kami menunggu kedatangan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News