Beeuh!! Tiga Bulan Tak Panen, Mentan Bakal Pecat Kadis
jpnn.com, BELU - Menteri Pertanian, Amran Sulaeman sedang gencarnya mengembangkan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia.
Salah satunya di wilayah perbatasan Indonesia Timur di NTT dengan negara tetangga Timor Leste.
Ini juga kembali disampaikannya saat secara simbolik melaksanakan panen raya jagung hibrida varetas Srikandi Putoh di desa Kenebibi, Kab.Belu, NTT.
Dalam kegiatan ini, Mentan didampingi Gubernur NTT Fransiskus Lebu Raya, Bupati Malaka Stefanus Briaseran, Bupati Belu Willybrodus Lay dan Perwakilan DPD II NTT Ibrahim Agustinus Medah.
Amran dalam sambutannya mengimbau kepada petani di Belu dan Malaka agar memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami jagung.
"Jangan ada sejengkal lahan tidur yang tidak termanfaatkan" kata.Amran.
Amran bahkan menargetkan penanaman jagung seluas 50.000 Ha di Malaka dan 25.000 Ha di Belu.
Dia menyatakan, masyarakat harus lebih rajin lagi bekerja mengolah tanah pertaniannya karena pemerintah pusat siap memberikan bantuan untuk petani.
Menteri Pertanian, Amran Sulaeman sedang gencarnya mengembangkan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan