Beeuh!! Tiga Bulan Tak Panen, Mentan Bakal Pecat Kadis
Mentan mengingatkan kepala dinas pertanian di wilayah-wilayah perbatasan tersebut untuk membuktikan kinerja mereka melalui kemajuan tanah pertanian di Belu dan Malaka.
Dia memberi waktu tiga bulan bagi petani dan kadis pertanian di wilayah-wilayah tersebut untuk kembali memanen jagung.
Karena itu dia memastikan pemerintah akan membantu pompa air yang sangat dibutuhkan petani di daratan timor yang selama ini kurang air.
Jika batas waktu itu tidak ada hasil panen, mentan tak segan memecat kepala dinas pertanian setempat.
"Sudah siap? Saya tambah pompa air juga, bibit dari pemerintah pusat. Kalau tiga bulan tidak ada hasil, tidak panen, jabatan saya copot. Siap diberhentikan?," tegas Amran pada dua kadis.
Dua kadis tersebut tentunya gentar juga ditanyakan demikian oleh sang menteri.
Meski begitu mereka menyatakan siap mempertaruhkan jabatannya jika tidak bisa menjawab tantangan mentan.
Mentan memastikan, tiga bulan mendatang akan kembali ke NTT untuk membuktikan permintaannya itu.
Menteri Pertanian, Amran Sulaeman sedang gencarnya mengembangkan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan