Begal Aniaya Tiga Pelajar Lalu Bawa Kabur Sepeda Motor
jpnn.com, BATAM - Kawanan begal kembali beraksi di jalan raya Marina City, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Selain melukai, korbannya tiga pelajar yakni Rs, Di dan Ms, pelaku yang berjumlah lima orang tersebut juga merampas sepeda motor korban.
Aksi begal tersebut sempat diketahui masyarakat di perumahan Marina View yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun saat tiba di lokasi kejadian lahan kosong samping gedung Bapelkes, Marina, lima pelaku begal yang mengendarai dua sepeda motor telah kabur bersama sepeda motor korban.
"Pelaku ada lima orang, dua orang bawa parang. Kami sempat kejar tapi tak dapat. Mereka kabur dengan dua sepeda motor Force One hitam bersama sepeda motor tiga anak itu ke arah Tanjungriau," ujar Roni Ginting, warga Marina View seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Saat didatangi warga, ketiga korban sudah dalam kondisi babak belur karena dikeroyok oleh lima pelaku."Kami langsung bawa mereka ke Polsek (Batuaji) untuk buat laporan," ujar Roni.
Menurut Rs saat membuat laporan ke Mapolsek Batuaji, aksi begal itu terjadi saat dia dan dua rekan sekolahnya baru saja pulang mengerjakan tugas di rumah teman mereka di Tanjungriau, Sekupang.
Berbonceng tiga, ketiganya melintasi jalan raya Marina City hendak pulang ke kaveling Nato Sagulung. Namun sampai di lokasi kejadian setelah gedung Bapelkes, sepeda motor mereka dipepet lima pelaku yang berboncengan dengan dua sepeda motor.
Kawanan begal kembali beraksi di jalan raya Marina City, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (9/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Pelaku Begal Sadis di Jalan Soekarno Hatta Palembang Ditangkap
- Seusai Antar Anak Kuliah, Buruh Harian Lepas di Palembang Dibegal
- Waspada 2 Begal Sadis di Jakpus Masih Berkeliaran