Begal Coba Kabur dari Polisi Setelah Ditangkap, Begini deh Jadinya

Begal Coba Kabur dari Polisi Setelah Ditangkap, Begini deh Jadinya
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharam Wibisono. ANTARA/Risky Syukur

jpnn.com, GROGOL PETAMBURAN - Pelaku begal berinisial RF (31) yang beraksi di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditembak polisi karena melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat dilakukan pencari barang bukti.

Penembakan tersebut dilakukan pada Selasa pagi saat polisi bersama pelaku mencari barang bukti di wilayah Tubagus Angke, Jakarta. Pelaku telah ditangkap di rumah kerabatnya di wilayah Kuningan, Jawa Barat, pada Senin (8/7)

"Jadi pada saat ditangkap tidak ada perlawanan. Kami juga dibantu jajaran Satreskrim Polres Kuningan Jabar," kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharam Wibisono di Jakarta pada Selasa.

??????Meskipun pada waktu ditangkap tidak perlawanan, namun pada saat pengembangan kasus dengan mencari barang bukti, pelaku berusaha melarikan diri dan juga melakukan sedikit perlawanan ke personel Kepolisian.

"Sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur (penambakan di kaki) kepada yang bersangkutan," katanya.

Kronologi penembakan terhadap pelaku berawal usai penangkapan saat polisi berusaha mencari barang bukti bersama dengan pelaku pada Selasa pagi di wilayah Teluk Gong, Jakarta Utara. Ketika itu didapatkan sebilah golok yang digunakan pelaku dalam aksinya.

"Pelaku kami tanya tuh, 'barang bukti lain di mana?' Terus kata dia, barang bukti (pakaian) dia kubur dekat Kali Angke, Jalan Tubagus Angke. Terus kami lanjut pencarian bukti di Tubagus Angke," kata Wibisono.

Ternyata, kata Wibisono, itu hanya akal bulus pelaku agar bisa melarikan diri di Jalan Tubagus Angke.

Polisi menembak kaki begal yang mencoba kabur ketika sedang pencarian barang bukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News