Begal Marak, Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat

Begal Marak, Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat
Begal Marak, Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat

jpnn.com - CIREBON - Maraknya aksi pembegalan yang dilakukan sekelompok geng motor di jalur pantura Kabupaten Cirebon membuat gerah jajaran Polres Cirebon Kabupaten (Cikab).

Bahkan, Kapolres Cikab AKBP Irman Sugema SH SIK telah memerintahkan seluruh anggota Polres Cirebon Kabupaten termasuk di jajaran polsek, untuk melakukan tembak di tempat terhadap pelaku kejahatan khususnya perampok dan begal jalanan.

Pasalnya, tindakan yang dilakukan para begal yang beraksi di jalur pantura Kabupaten Cirebon sudah di luar batas. “Mereka membacok, menusuk atau memukul kepala korban untuk merampas sepeda motor, sehingga mengancam nyawa korban, maka itu  saya perintahkan kepada seluruh anggota agar tidak segan-segan menembak pelaku kejahatan jalanan seperti begal, curanmor, curas termasuk geng motor yang meresahkan warga, apalagi sampai melawan dan membahayakan anggota Polri,” tegasnya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN) usai menghadiri rapat di kantor KPU Kabupaten Cirebon, kemarin.

Untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, AKBP Irman Sugema SH SIK juga memerintahkan kepada seluruh jajaran Satuan Reskrim dan polsek untuk menjaga daerah yang dianggap rawan seperti jalan sepi dan gelap tanpa penerangan jalan umum. Karena selama ini sasaran pelaku kejahatan adalah memanfaatkan jalanan sepi dan gelap untuk memperdayai korbannya.

“Tim khusus sudah kami bentuk dan disebar untuk mencari pelaku begal yang selama ini terjadi di jalur pantura. Selama ini, para pelaku kejahatan selalu menggunakan senjata api atau senjata tajam untuk mengancam korbannya dan ini tidak bisa kami biarkan, karena masyarakat butuh perlindungan keamanan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan terjadi di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Pelaku begal yang diduga geng motor tersebut berhasil merampas dua unit sepeda motor jenis Yamaha Bison dan Kasawaki Ninja milik pemudik atau pengendara asal luar kota yang melintas di jalur pantura Kabupaten Cirebon.

Untuk dapat merampas sepeda motor tersebut, para pelaku terlebih dahulu melumpuhkan korbannya dengan cara dibacok menggunakan samurai. Korban dari aksi begal tersebut adalah Sutono (30) warga Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terjadi di di Jl Raya Cirebon-Bandung  Desa Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (2/10) dini hari lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

Dan korban yang terbaru adalah Heriyanto (35) dan  Mulyadi (29) karyawan pabrik di Cikarang yang hendak pulang kampung ke Blok Karang Anyar, Desa Gintung Ranjeng, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Mereka dibegal saat melintas jalur pantura tepatnya wilayah Desa Jatianom, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/10) pagi lalu sekitar pukul 05.30 WIB. (rdh)


CIREBON - Maraknya aksi pembegalan yang dilakukan sekelompok geng motor di jalur pantura Kabupaten Cirebon membuat gerah jajaran Polres Cirebon Kabupaten


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News