Begal Nyaru jadi Polisi, Rampas Motor di Tengah Jalan
jpnn.com - SEMARANG - Aksi begal di Kota Semarang, Jateng, kian ganas. Setelah dua begal menembak wisatawan di kawasan Kota Lama Semarang, kali ini begal beraksi dengan modus mengaku sebagai anggota polisi.
Korbannya bocah 12 yang bernama Yoga. Dalam aksinya, pelaku merampas motor Yamaha Jupiter milik bocah yang berdomisili di Deliksari RT 02 RW 6, Sukorejo, Gunungpati Semarang itu.
Kakek korban, Muhammad Haryono (55) menjelaskan, aksi pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00. Awalnya, Haryono meminta cucunya, Yoga, untuk mengambil VCD player di reparasi elektronik di daerah Sampangan. Yoga berangkat mengendarai motor Yamaha Jupiter tersebut.
”Saat melintas di depan Taman Sampangan, tiba-tiba cucu saya dihadang, oleh pria yang mengaku anggota polisi. Cucu saya dituduh menyalahi aturan, motornya dirampas,” ungkap Haryono saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (3/3)
Pria tersebut tidak mengenakan seragam polisi. Korban diminta turun, dan pelaku mengambil alih motor yang dikendarai korban.
”Cucu saya ketakutan, karena pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Cucu saya sempat diboncengkan, dan diantar sampai di depan gang rumah,” katanya.
Setelah itu, pelaku membawa kabur motor korban. Bahkan, STNK dan dompet milik Haryono juga turut raib karena disimpan di dalam bagasi atau di bawah jok motor.
”Saya bingung, STNK-nya berada di dalam jok turut dibawa pelaku,” ujarnya.
SEMARANG - Aksi begal di Kota Semarang, Jateng, kian ganas. Setelah dua begal menembak wisatawan di kawasan Kota Lama Semarang, kali ini begal beraksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri