Begal Tertangkap karena Korbannya Cerdik

jpnn.com - ATAMBUA - Dua orang pelaku begal masing-masing Egidius Kons Mau dan Yohanes Bosco Bere, Minggu (10/5) malam lalu tertangkap aparat Polres Belu.

Kedua orang itu tertangkap aparat sekira pukul 19.30 Wita setelah gagal merampas sepeda motor milik Yanti Awola di tengah hutan Manufahi ruas jalan antara Sesekoe dan kantor Koramil Lakafehan.

"Para pelaku mengaku sebagai anggota Dalmas Polres Belu dan sedang melakukan operasi. Jadi mereka hentikan sepeda motor korban yang sedang melaju beriringan dengan salah satu motor lain, lalu paksa cabut kunci kontak sepeda motor korban kemudian suruh korban turun dari sepeda motornya dan serahkan kepada mereka. Tapi korban tidak mau turun malah peluk rapat-rapat sepeda motor," ungkap Kapolres Belu, AKBP Raja Sinambela didampingi Kasatreskrim, AKP Jefry Fanggidae di Atambua, Senin (11/5).

Dijelaskan, setelah para pelaku gagal memaksa korban menyerahkan sepeda motornya, lalu korban digiring menuju Kota Atambua. Namun sebelum tiba di Kota Atambua, para pelaku dan barang bukti berhasil ditangkap aparat Polres Belu. Para pelaku hingga kemarin siang sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum menjalani masa penahanan.

"Barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat milik korban sudah kami amankan. Pelakunya pun sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini status hukumnya masih sebagai tangkapan, sehingga belum ditahan, namun nanti malam (Senin malam, red) sudah bisa kami berlakukan masa penahanan," jelas Raja.

Menurutnya, kedua tersangka berhasil ditangkap anggota Polres Belu setelah korban melaporkan kasus itu melalui telepon seluler saat digiring menuju Kota Atambua.

Para pelaku tertangkap aparat di sekitar Sesekoe saat korban sengaja menggiring menuju salah satu rumah tinggal warga.

"Jadi, selama korban digiring menuju Atambua, dia tidak kehilangan akal. Dia terus berkomunikasi dengan anggota yang dilapori. Begitu sepeda motor korban sengaja belok masuk ke rumah salah seorang warga, saat itulah anggota tangkap para pelaku bersama barang bukti kemudian membawa ke kantor untuk diinterogasi," terangnya.