Begal yang Menembak Mati Mas Bambang Masih Berkeliaran, Waspadalah!

“Hanya dengarkan suara tembakan saja,“ bebernya.

Kemudian barang bukti berupa rekaman dari beberapa CCTV yang diperiksa penyidik di sekitar tempat kejadian perkara kurang jelas (masih kualitas VGA, bukan megapixel).

Akibatnya hasil gambar/video tidak kurang baik, saat perekaman kejadian itu. ”Kurang jelas,“ tukasnya.

Dengan saksi dan barang bukti rekaman itu yang telah diperiksa pihak kepolisian, pihaknya masih kesulitan mengungkap siapa pelaku begal sadis itu.

Bahkan CCTV juga kesulitan mendapatkan petunjuk mengenai spesifikasi motor pelaku. Ia berharap kepada masyarakat yang memperoleh informasi terkait kejadian itu, segera melapor kepada anggota kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Danny A Sianipar Sik mengatakan kalau sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru terhadap kasus begal di wilayah Talang Kelapa.

Seperti diketahui, kejadian begal sadis berawal saat korban Bambang bersama istrinya Ernawati baru pulang dari Pasar Sukajadi, usai membeli keperluan bahan membuat bakso dan kebutuhan sehari – hari, menggunakan sepeda motor Beat warna biru putih BG 694JAV, Sabtu pagi (27/6).

Dalam perjalanan, diduga korban Bambang telah diintai dua pelaku begal menggunakan sepeda motor jenis matik, sehingga mengejar korban. Selanjutnya pelaku langsung memepet korban Bambang, dan menghentikan laju kendaraan sepeda motor korban.