Begeng Tega Bunuh Bocah SD Karena....
![Begeng Tega Bunuh Bocah SD Karena....](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160209_195808/195808_653328_002307_999599_krishna_polda_jpnn.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan apa yang memotivasi Januar Arifin alias Begeng, 35, tersangka penculikan dan pembunuhan siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial J.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti, diduga kuat J terbunuh lantaran tersangka panik mendengar teriakan sang bocah. Sehingga, tersangka memilih membunuh J agar teriakannya tidak diketahui para tetangga.
"Ya itu supaya korbannya tidak teriak," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (9/2).
Krishna melanjutkan, tersangka membunuh J di atas tempat tidur dengan membekapnya menggunakan bantal.
"Kemudian oleh tersangka dibawa ke kamar mandi. Itu dilakukan saat panik ketika petugas menggerebek rumahnya," jelasnya.
Sebelumnya, seorang siswa sekolah dasar berinisial J, 7, dilaporkan hilang oleh kakak korban, ke Polsek Beji pada Sabtu, (6/2). Atas laporan tersebut, petugas langsung menelusuri hilangnya J.
Polisi akhirnya mengendus keberadaan korban di rumah milik tersangka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2). Sayangnya pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi terduduk di dalam kamar mandi mengenakan seragam sekolah. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan apa yang memotivasi Januar Arifin alias Begeng, 35, tersangka penculikan dan pembunuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat Tanpa Kepala, Jenis Kelamin Laki-Laki
- Perampokan Sadis di Sukolilo, Zuhdi: Golok Sudah di Wajah Saya
- Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Palembang
- Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu-Sabu di Aceh, Tangkap 4 Pelaku
- Pasutri Penganiaya Dua ART di Kelapa Gading Ditangkap Polisi, Korban Ungkap Kekejian Sang Majikan
- Perampok di Sukolilo Habiskan Uang Hasil Kejahatan Rp 261 Juta untuk Dugem & Foya-Foya