Begeng Tega Bunuh Bocah SD Karena....
jpnn.com - JAKARTA - Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan apa yang memotivasi Januar Arifin alias Begeng, 35, tersangka penculikan dan pembunuhan siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial J.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti, diduga kuat J terbunuh lantaran tersangka panik mendengar teriakan sang bocah. Sehingga, tersangka memilih membunuh J agar teriakannya tidak diketahui para tetangga.
"Ya itu supaya korbannya tidak teriak," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (9/2).
Krishna melanjutkan, tersangka membunuh J di atas tempat tidur dengan membekapnya menggunakan bantal.
"Kemudian oleh tersangka dibawa ke kamar mandi. Itu dilakukan saat panik ketika petugas menggerebek rumahnya," jelasnya.
Sebelumnya, seorang siswa sekolah dasar berinisial J, 7, dilaporkan hilang oleh kakak korban, ke Polsek Beji pada Sabtu, (6/2). Atas laporan tersebut, petugas langsung menelusuri hilangnya J.
Polisi akhirnya mengendus keberadaan korban di rumah milik tersangka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2). Sayangnya pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam posisi terduduk di dalam kamar mandi mengenakan seragam sekolah. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan apa yang memotivasi Januar Arifin alias Begeng, 35, tersangka penculikan dan pembunuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini