Begini 2 Cara Populerkan Istilah-istilah Syariah
jpnn.com - SURABAYA – Minimnya pengenalan produk menjadi salah satu hambatan pertumbuhan industri syariah di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah mendorong pelokalan istilah-istilah produk industri syariah yang selama ini lebih banyak menggunakan bahasa Arab.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, masyarakat belum memahami istilah ekonomi syariah.
Misalnya, musyarakah yang sebenarnya bisa diganti dengan usaha bagi hasil. ”Barangkali bisa diubah dengan istilah sehari-hari yang lebih dikenal masyarakat. Saya yang pernah menjabat gubernur BI pernah mengusulkan demikian,” ujar Darmin.
Ekonomi syariah, kata dia, berpotensi berkembang di Indonesia karena memiliki jumlah lembaga keuangan dan nasabah syariah terbanyak di dunia.
Untuk mempercepat pertumbuhan industri keuangan syariah, pemerintah mendorong dengan Perpres No 2 Tahun 2015 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Secara global, ekonomi syariah juga melaju kencang dengan pertumbuhan dari USD 1,65 miliar pada 2013 menjadi USD 2 miliar pada 2016.
Kenaikan aset terbesar terjadi pada bank syariah.
SURABAYA – Minimnya pengenalan produk menjadi salah satu hambatan pertumbuhan industri syariah di Indonesia. Untuk itu, pemerintah mendorong
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang