Begini Alasan Partai Gelora Pilih Mendaftar ke KPU pada Minggu
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelora memilih hari Minggu (7/8) nanti untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq menyebut parpolnya dalam agenda awal berencana mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 pada Senin (1/8) kemarin.
Namun, Partai Gelora urung mendaftar karena saat itu sudah banyak parpol lain melakukan pendaftaran.
"Akhirnya kami geser ke tanggal 7 (Agustus, red)," kata eks anggota Komisi I DPR RI itu dalam keterangan persnya, Kamis (4/8).
Dia menyebut Partai Gelora ingin mengubah pikiran banyak orang bahwa berpolitik itu harus santai, sehingga menggeser waktu pendaftaran pada Minggu nanti.
Dengan begitu, Partai Gelora ingin proses pendaftaran tidak menimbulkan kemacetan, dan bisa dilakukan bersamaan dengan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor bersama masyarakat.
"Kami mau mengubah pikiran banyak orang bahwa berpolitik itu bisa santai. Jadi, enggak serius melulu, enggak bikin macet, enggak riweuh-lah nanti," ucapnya.
Mahfudz menginginkan kehadiran Partai Gelora dalam kancah politik bisa memberikan kebahagiaan untuk masyarakat, bukan sebaliknya menebar tekanan.
Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq ingin mengungkap alasan parpolnya mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Minggu mendatang.
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu
- Ini Alasan KPU Memperbolehkan Gambar Prabowo di APK Calon Kada
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi