Begini Alasan Sutarmidji Baru Daftar Pilkada Kalbar di Hari Kedua
jpnn.com - PONTIANAK - Pasangan bakal calon gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan bakal calon wakil gubernur Didi Haryono baru mendaftar untuk maju pada Pilkada 2024 di hari kedua masa pendaftaran.
Pasangan ini mendaftar dengan diantar sejumlah pengurus partai politik pengusung dan disambut oleh komisioner KPU Kalbar.
"Untuk pendaftar pertama di hari kedua ini adalah pasangan bapak Sutarmidji dan bapak Didi, mereka diantar oleh sejumlah ketua parpol pengusung dan para simpatisan. Dalam pelaksanaannya, semua berjalan lancar, karena kami sudah mempersiapkan dengan baik untuk proses pendaftaran ini," ujar Ketua KPU Kalbar MS Budi di Pontianak, Rabu (28/8).
Selain itu, KPU juga memberikan akses silon dan petunjuk tentang pengisian dokumen silon.
Budi menyatakan kesiapan ini sebagai dukungan penuh kepada pasangan bakal calon yang mendaftarkan diri dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Budi menyebutkan ambang batas perolehan suara sah yang mesti dipenuhi partai politik atau gabungan partai politik untuk mengusung pasangan calon sebesar 8,5 persen.
"Ada beberapa partai politik yang suara sahnya melebihi 8,5 persen tersebut, tetapi bagi yang kurang harus membentuk gabungan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar Sy Abdullah Alkadrie mewakili pasangan Sutarmidji–Didi Haryono menyatakan komitmen mereka untuk taat dengan semua ketentuan yang disampaikan oleh KPU agar Pilkada berjalan dengan baik tanpa menciderai demokrasi.
Sutarmidji mengemukakan alasan dirinya dan bakal calon wakil gubernur Kalbar Didi baru mendaftar maju Pilkada 2024 di hari kedua.
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan