Begini Analisis Shin Tae Yong soal Timnas Bulgaria Calon Lawan Indonesia
jpnn.com - Timnas Indonesia U-19 bakal berjumpa Bulgaria dalam laga perdana International U-19 Friendly Tournament 2020 di Zagreb, Kroasia, Sabtu (5/9). Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sudah memiliki gambaran calon lawan anak didiknya itu.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku sudah melihat permainan Bulgaria. Dari analisa yang dilakukannya, Shin Tae Yong menyimpulkan Bulgaria merupakan tim yang memiliki materi bagus dan kuat.
Permainan Bulgaria sendiri sempat dipantau oleh Shin Tae Yong saat berjumpa dengan Bulgaria pada Rabu (2/9) lalu. "Bulgaria secara postur tubuhnya besar dan tinggi. Secara fisik juga staminanya bagus," kata Shin Tae Yong.
Karena itulah, pelatih 51 tahun itu meyakini laga kontra Bulgaria tak akan mudah bagi para pemain Indonesia yang sempat menjalani pemusatan latihan tiga pekan di Indonesia dan enam hari di Kroasia.
"Intinya pertandingan besok tidak mudah bagi kami, tetapi memang kami TC ke Eropa untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan tim," ungkapnya.
Shin Tae Yong sebelumnya memang menegaskan timnya tak mengincar kemenangan dalam turnamen ini. Yang terpenting, ungkapnya, bagaiman Skuad Garuda Nusantara bisa berproses dan meningkatkan level permainannya.
"Tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba nanti. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain," tandasnya. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Timnas Indonesia U-19 sudah memahami kekuatan calon lawan, Bulgaria, dalam turnamen empat negara di Kroasia, Sabtu (5/9).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti